Selasa, 05 Februari 2013

DEFENISI REKAM MEDISW


Definisi Rekam Medis
Rekam medis menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor  269/MENKES/PER/III/2008  adalah  berkas  yang  berisikan  catatan  dan dokumen tentang identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanann
lain   yang   telah   diberikan   kepada   pasien.   Sedangkan   menurut   Departemen
Kesehatan  Republik  Indonesia,  rekam  medis  adalah  keterangan  baik  yang
tertulis/terekam tentang identitas pasien, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium,
diagnosa  segala  pelayanan  dan  tindakan  yang  diberikan  kepada  pasien  dan
pengobatan baik di rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat.

Pengertian rekam medis menurut IFHRO (International Federation Health
Record Organization) adalah a health record contains all information about a
patient, his illness and treatment and the end entries in it are recorded in the
order  in  which  event  of  care  occours  (rekam  medis  berisi  semua  informasi
mengenai  pasien,  penyakit,  pengobatan,  dan  rekaman  yang  didalamnya  sesuai
dengan urutan pelayanan/perawatan).

Rekam medis adalah berkas yang beisikan catatan dan dokumen tentag
identitas, anamnesis, diagnosis pengobatan, pemeriksaan, pengobatan, tindakan,
dan  pelayanann  lain  yang  diberikan  kepada  pasien  pada  sarana  pelayanan
kesehatan  meliputi  pendaftaran  pasien  yang  dimulai  dari  tempat  penerimaan
pasien,   kemudian   bertanggung   jawab   untuk   mengumpulkan,   menganalisa, mengolah, dan menjamin kelengkapan berkas rekam medis dari unit rawat jalan,
unit  rawat  inap,  unit  gawat  darurat, dan  unit  penunjang  lainnya  (Hatta,  1985;
Suwarti, 1999; Watson, 1992).

Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas tidak hanya sekedar
pencatatan, akan tetapi pengertian tersebut sebagai suatu sistem penyelenggaraan
rekam  medis, sedangkan kegiatan pencatatannya sendiri hanya merupakan salah
satu kegiatan dari penyelenggaran rekam medis. Penyelenggaraan rekam medis
adalah proses kegiatan yang dimulai pada saat diterimanya pasien di rumah sakit,
diteruskan  dengan  kegiatan  pencatatan  data  rekam medis  selama  mendapatkan
pelayanan medis dan dilanjutkan dengan penanganan dokumen rekam medis yang
meliputi  penyelenggaraan,  penyimpanan,  dan  pengeluaran  dokumen  dari  rak
penyimpanan  untuk  melayani  permintaan/peminjaman  dari  pasien  atau  untuk
keperluan lainnya.
Rekam medis adalah siapa, apa, dimana, dan bagaimana perawatan pasien
selama dirumah sakit, untuk melengkapi rekam medis harus memiliki data yang
cukup tertulis dalam rangkaian kegiatan guna menghasilkan diagnosis, jaminan,
pengobatan dan hasil akhir. Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis
maupun   yang   terekam  tentang   identitas   pasien,   anamnese   penentuan   fisik
laboratorium,  diagnosa  segala  pelayanan  dan  tindakan  medik  yang  diberikan
kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat (Rustiyanto, 2009).

Catatan medik adalah catatan yang berisikan segala data mengenai pasien
mulai dari masa sebelum ia dilakukan, saat lahir, tumbuh menjadi dewasa hingga
akhir hidupnya. Data ini dibuat bilamana pasien mengunjungi instalasi pelayanan
kesehatan baik sebagai pasien berobat jalan maupun sebagai pasien rawat inap.
Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien di
sarana pelayanan kesehatan (SK Men PAN No.135 tahun 2002).

Rekam medis adalah fakta yang berkaitan dengan keadaan pasien, riwayat
penyakit  dan  pengobatan  masa  lalu  serta  saat  ini  yang  tertulis  oleh  profesi
kesehatan   yang   memberikan   pelayanan   kepada   pasien   tersebut   (Health
Information Management, Edna K Huffman, 1999).

Rekam medis elektronik/rekam kesehatan elektronik adalah suatu kegiatan
mengkomputerisasikan  tentang  isi  rekam  kesehatan  (rekam  medis)  mulai  dari
mengumpulkan,   mengolah,   menganalisis,   dan   mempresentasikan   data   yang
berhubungan dengan kegiatan pelayanan kesehatan.

Dikeluarkannya PP No.10 tahun 1960, yaitu bahwa kepada semua petugas
diwajibkan  untuk  menyimpan  rahasia  kedokteran  termasuk  rekam  medis  dan
dengan adanya SK Menkes No.304/Birhup/1977 yaitu bahwa setiap rumah sakit
mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan rekam medis. Halitu
dimaksudkan agar institusi pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit menyelenggarakan  rekam  medis  yang  baik  sehingga  dapat  berperan  dalam
peningkatan mutu pelayanan yang optimal.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1996, yang diwajibkan
untuk   membuat   rekam   medis   adalah   tenaga   kesehatan   yang   memberikan
pelayanan langsung kepada pasien, adalah sebagai berikut :
a.   Tenaga medis (dokter dan dokter gigi).
b.   Tenaga keperawatan (perawat dan bidan).
c.   Tenaga kefarmasian (apoteker, analisa farmasi, dan asisten apoteker).
d.   Tenaga kesehatan masyarakat (administrator kesehatan).
e.   Tenaga gizi (nutrisionis dan dietis).
f.   Tenaga keterapian fisik (fisioterapis).
g.   Tenaga  keteknisian  medis  (radiografer  teknisi  elektromedis  analis kesehatan dan perekam medis).

Rekam  medis  merupakan  bukti  tertulis  tentang  proses  pelayanan  yang
diberikan  oleh  dokter  dan  tenaga  kesehatan  lainnya  kepada  pasien,  hal  ini
merupakan cerminan kerja sama lebih dari satu orang tenaga kesehatan. Rekam
medis juga dapat diartikan  “Keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam
tentang   identitas,   anamnese,   penentuan   fisik   laboratorium,  diagnosa   segala
pelayanan, dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan
baik yang di rawat inap, rawat jalan maupun pelayanan unit gawat darurat”.

Tujuan dari rekam medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi
dalam  rangka  upaya  peningkatan  pelayanan  kesehatan  di  rumah  sakit.  Tanpa
didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, mustahil
tertib administrasi rumah sakit akan berhasil sebagaimana yang diharapkan. Tertib
administrasi  merupakan  salah  satu  faktor  dalam  menentukan  upaya  pelayanan
kesehatan  di  rumah  sakit.  Tujuan  rekam  medis  secara  rinci  akan  terlihat  dan
analog dengan kegunaan rekam medis itu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar